Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Artikel

Kenabian
Kisah Nabi Musa yang Merasa Paling Pandai

Kisah Nabi Musa yang Merasa Paling Pandai

Dipublikasi pada

pengarang:

Di dalam kitab hadis Shahih Bukhari disebutkan bahwa Kanjeng Nabi saw bercerita: “Musa pernah berpidato di tengah-tengah Bani Israil. Di tengah pidato, ada orang bertanya kepadanya, ‘Kanjeng Nabi Musa, siapakah manusia yang paling pandai di dunia ini?’ Mendengar pertanyaan tersebut, Kanjeng Nabi Musa menjawab dengan tegas. ‘Siapa lagi kalau bukan Saya!,’  

Rasulullah saw
Nabi Muhammad dan Kisah Kambing Kurus

Nabi Muhammad dan Kisah Kambing Kurus

Dipublikasi pada

pengarang:

Demikianlah perilaku Kanjeng Nabi. Selain memiliki keistimewaan yang di luar batas kemampuan manusia biasa. Beliau juga memiliki akhlak yang baik. Sehingga orang yang pertama kali bertemu dengannya pun terkesan dengan perilaku agungnya. Kisah ini dapat dilihat dalam kitab Fii Bayti al-rasuul. Shallahu ‘ala sayyidinaa Muhammad.

Keluarga & Masyarakat
Hikmah: Terkait Perbuatan Kita di Dunia Fana ini

Hikmah: Terkait Perbuatan Kita di Dunia Fana ini

Dipublikasi pada

pengarang:

Demikian, amal yang lebih diharapkan manfaatnya bagi hati, serta dipandang remeh dan tiada berarti dengan dinisbatkan kepada pemberian (amal) Allah yang amat luas dan tiada terkira-kira. Kata Syekh az-Zarruq, siapa yang melihat dirinya dengan baik niscaya ia merasa berkekurangan dalam perbuatannya–yang dengan kekurangan itu ia melihat anugerah Allah Swt kepadanya.  

Keluarga & Masyarakat
Kisah dan Hikmah Keislaman Para Sahabat Rasul (4): Abu Hurairah dan Perempuan yang hendak Bertobat

Kisah dan Hikmah Keislaman Para Sahabat Rasul (4): Abu Hurairah dan Perempuan yang hendak Bertobat

Dipublikasi pada

pengarang:

Terlebih, mengutip nasihat Ali bin Abi Thalib RA yang masyhur, dosa yang membuat kita sedih dan menyesal itu lebih disukai Allah daripada perbuatan baik yang membuat diri sombong. Oleh karenanya, jika helaian nafas masih ada, menebus dosa dengan perbuatan baik harus menjadi prioritas utama.

Keluarga & Masyarakat
Hikmah: Ajalmu Pendek Namun Angan-Anganmu Panjang

Hikmah: Ajalmu Pendek Namun Angan-Anganmu Panjang

Dipublikasi pada

pengarang:

Tidak ada (dosa) yang kecil jika kau berhadapan dengan Keadilan-Nya, dan tidak ada dosa besar jika kau menghadap Karunia-Nya.” لَاصَغِيْرَةَ إِذَا قابَلَكَ عَدْلُهُ وَلاكَبِيْرَةَ إذَا وَاجَهَكَ فَضْلُهُ

Doa & Ziarah
Hikmah: Wirid Bukanlah Tujuan

Hikmah: Wirid Bukanlah Tujuan

Dipublikasi pada

pengarang:

Syekh Ibnu Ajibah menambahkan, “Seandainya Dia tidak mendatangkan warid kepadamu, niscaya engkau tetap berada di tanah air kelalaianmu”.

Keluarga & Masyarakat
Hikmah: Tobat dan Dosa

Hikmah: Tobat dan Dosa

Dipublikasi pada

pengarang:

Janganlah dosa jadi besar pada sisi (pandangan)-mu sehingga menghalangimu dari berbaik sangka kepada Allah Swt, sesungguhnya orang yang kenal Tuhannya niscaya jadi kecil dosanya di sisi Kemurahan-Nya.”

Tauhid
Cara Menanamkan Ketauhidan pada Murid

Cara Menanamkan Ketauhidan pada Murid

Dipublikasi pada

pengarang:

Tujuan pendidikan harus sedapat mungkin mengembangkan potensi dan menanamkan nilai-nilai kebaikan, dan sedapat mungkin mencegah hal-hal negatif yang dapat merusak kepribadian anak.” (Hafis Azhari, penulis buku Pikiran Orang Indonesia)

Keluarga & Masyarakat
Hikmah Penciptaan Perempuan dan Laki-Laki dari Perspektif Ayatullah Misbah Yazdi (2)

Hikmah Penciptaan Perempuan dan Laki-Laki dari Perspektif Ayatullah Misbah Yazdi (2)

Dipublikasi pada

pengarang:

Pada dasarnya Tuhan Yang Maha Esa mempunyai dua sifat; Merupakan sekelompok atribut yang konsepnya berupa konsep kekuasaan, kebesaran, dan lain-lain. Inilah kumpulan sifat-sifat ketuhanan yang disebut sifat-sifat kemuliaan, yaitu sifat-sifat yang menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Tuhan.

Keluarga & Masyarakat
Hikmah Penciptaan Perempuan dan Laki-Laki dari Perspektif Ayatullah Misbah Yazdi(1)

Hikmah Penciptaan Perempuan dan Laki-Laki dari Perspektif Ayatullah Misbah Yazdi(1)

Dipublikasi pada

pengarang:

Filsuf Iran, Ayatullah Misbah Yazdi mengatakan,"Jika manusia mengikuti jalur perkembangan yang benar, maka ia akan dapat menemukan perwujudan segala asma Ilahi. Tampaknya laki-laki lebih siap dengan sifat-sifat keagungan Ilahi yang muncul dalam keberadaannya, dan perempuan lebih siap dengan atribut keindahan ilahi dalam keberadaannya,".